The Legendary Green Red Stripe

Pernah, dulu, seingat saya, sewaktu saya masih kecil, saya meminta uang pada nenek saya untuk membeli permen dan jajanan lain. Ketika ia mengambil dompet dengan sangat hati-hati dari dalam tasnya, saya melihat nenek saya memegang sebuah dompet persegi panjang berwarna abu-abu dengan huruf G yang banyak sekali pada cover dompet tersebut, dan pada bagian tengah dompet tersebut terdapat dua garis hijau diantara sebuah garis merah. Pada masa itu, saya yang berumur 10 tahun, tidak tahu menahu mengenai merek dompet nenek saya tersebut. Begitu juga saat saya duduk di kelas 3 smp, saya ingat sekali, ibu saya sempat membuat saya heboh disebabkan karena jam tangan kulitnya yang kecil, yang berbentuk bundar berwarna emas dengan tulisan Gucci pada bagian dalamnya, pecah kacanya. Setelah saya duduk di bangku sma kelas 2 barulah saya sadar mengapa ibu saya saat itu sempat heboh dan nenek saya begitu menyayangi dompetnya. Bahwa dompet dan jam tangan tersebut bermerek Gucci dan mereka membelinya di luar negeri dan yang paling membuat iri adalah saat itu tidak semua orang mengenal merek itu seperti saat ini, di mangga duapun saya melihat merek tersebut diperdagangkan. Ke-ekslusivitasan yang sangat tinggi tersebut yang membuat saya deg-degan saat melihat koleksi-koleksi nenek saya. Dan pada akhirnya, saya dapati bahwa nenek saya tidak hanya memiliki sebuah dompet dengan motif G saja rupanya, tetapi ia juga memiliki berbagai model tas tangan dengan tulisan Gucci pada bagian dalamnya. Dan sampai sekarang benda-benda tersebut masih tersimpan dengan rapi dan baik sebagai benda peninggalan keluarga.
Kualitas tidak bisa berbohong! Sebesar apapun Anda mengeluarkan dana untuk membeli sebuah barang dengan kualitas yang sangat baik, i tell you : IT'S WORTH! Anda bisa memakai dan menyimpannya sampai kapanpun tanpa takut barang-barang mahal Anda rusak dimakan waktu. Gucci yang pertama kali membuka tokonya di Florence, Italia oleh Guccio Gucci, kini telah berusia 85 tahun. Dan kualitas produk Gucci yang dihasilkan dari dulu hingga sekarang masih tetap sama. Masih dikerjakan dengan tangan oleh seniman-seniman kulit Itali secara turun temurun, dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Guccio Gucci sendiri membangun usaha ini dengan kerja keras yang didukung oleh seluruh keluarganya, sehingga nama Gucci bisa menjadi sebesar saat ini. Kini luxury goods asal Italy ini tidak hanya menawarkan leather goods saja, namun koleksi ready to wear yang sangat bergaya Italy dan sudah tentu sangat stylish. Dan ingat, ada harga ada kualitas!

Foto atas,butik Gucci pertama di Florence, Italia.

Foto kedua, Audrey Hepbrun ketika berbelanja di butik Gucci di Florence, Italia.

Foto ketiga, The Legendary Green and Red Stripe