RUMAH BONEKA FANTASI BIYAN

Jakarta, 2 Agustus 2006
Saya belum pernah merasa sepuas ini setelah menyaksikan sebuah fashion show tunggal dari disainer Indonesia. Selama ini saya hanya datang, mengamati tamu dan makan dan nonton fashion show, setelah itu saya siap untuk menuliskan laporan show tersebut, dan hanya berkomentar dalam hati, "bagus..bagus..". Namun tidak untuk yang satu ini, saya masih merasakan soul dari peragaan busana Biyan setelah saya keluar dari ballroom hotel Mulia bahkan ketika saya hendak tidurpun saya masih membayangkan busana-busana indah yang berada diatas cat walk tadi malam..
Perhelatan fashion ala Biyan merupakan pesta fashion bagi pecinta fashion di tanah air dan perhelatan tersebut merupakan jaminan bagi Anda yang menyaksikannya. Jaminan apakah itu? Jaminan untuk mendapatkan gaya hiburan kelas atas, kreatifitas tingkat tinggi dan pemandangan indah yang tidak bisa Anda saksikan setiap hari. Coba Anda bayangkan, Anda berada di tengah-tengah ratusan fashion lover yang berdandan oh-so faboulus georgous!
Tidak akan ada lagi disainer lain yang menjadi tolak ukur dalam membuat sebuah karya busana yang indah dengan tingkat daya pakai yang tinggi dan tingkat trend setter paling berpengaruh selain Biyan.
Perjalanan selama 22 tahun bagi seorang disainer papan atas Indonesia seperti Biyan bukanlah perjalanan mulus tanpa rintangan, rasa bosan dan jatuh bangun pun pernah dirasakan oleh disainer yan

Tema “Belle” yang dituangkan Biyan kali ini dalam peragaan busana tahunannya di ballroom hotel Mulia pada 2 Agustus 2006 yang lalu merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari fantasi kesempurnaan dunia boneka. Rumah boneka yang indah dan cantik penuh dengan ornamen-ornamen ukiran, dekorasi hiasan rumah boneka hingga penampilan boneka yang cantik dan sempurna dengan kulit licin bagaikan porselin. Fantasi tersebut tertuang dengan “bijak”nya dalam siluet-siluet indah seperti blouse, volume skirt, coatdress, shirt dress, celana panjang dan pendek yang pas di kaki sampai jaket dan berbagai koleksi yang sangat gampang untuk di mix & match satu dengan yang lainnya. Detail yang digunakan tidak lagi berupa mote dan payet, namun kini tergantikan oleh bordir, sulam dan rajut yang dihiasi dengan batuan vintage dan kayu. Dekorasi patchwork dan layer yang menjadi ciri khas Biyan terwujud menjadi koleksi yang fun dan playfull untuk koleksi day wear maupun evening dress. De

Koleksi yang digelar terlihat begitu matang seperti biasanya, dengan konsep yang orisinil dan sangat mengena dengan apa yang dimaksud oleh sang disainer, Biyan. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Biyan dengan garis rancangannya yang elegan dan romantis, dengan dekorasi yang menjadi signaturenya seperti patchwork dan layer dengan eksplorasi flora, tidak pernah keluar dari “track” nya dalam membuat koleksi dari tahun ke tahun.

Biyan, yang pada tahun ini menginjak usia 50, mengatakan bahwa “ Beautiful clothes should have function”, dimana maksudnya adalah bahwa pakaian yang indah tersebut harus enak, nyaman dan indah bila dipakai. Pakaian itu mampu merubah karakter seseorang sesuai dengan pakaian yang dipakainya, maka dari itu, keanggunan seorang wanita terpancar dari busana yang dikenakannya, ucap Biyan.
Comments